Bergerak akan dibahas pada pertemuan puncak Whitehall Maret disebut oleh Norman Baker, menteri transportasi lokal.
Mereka dimaksudkan untuk menghentikan desa yang dirusak oleh pelatih dan truk asing yang terjebak setelah dipandu ke jalur sempit yang tidak sesuai,
"Ini adalah otoritas jalan raya penting, pemetaan perusahaan dan produsen satnav bekerja lebih erat sama untuk menyediakan driver dengan informasi yang akurat, up-to-date pada pembatasan lalu lintas seperti jalan atau jembatan sempit rendah.
"Kami ingin dapat memperbarui satnavs cepat ketika mereka salah," tambahnya.
Sistem satnav yang biasa dan dalam banyak kasus yang dibangun ke dalam mobil di manufaktur.
Pemerintah berharap untuk menangani bagian dari masalah dengan memberikan dewan kekuatan untuk mengklasifikasikan jalan lokal mereka sendiri, daripada meninggalkan keputusan tersebut kepada Departemen Transportasi di London.
Sebagai contoh Pada bulan Februari 2009 sebuah truk diartikulasikan terjebak selama lima hari di desa Cotswold kecil Syde setelah menjadi terjepit di selokan di tikungan tajam.
Sebulan sebelumnya beberapa terbangun dan menemukan sebuah truk besar terjepit di dinding rumah mereka di Litton Cheney, Dorset, setelah pembalap Hungaria telah dipandu melalui desa mereka oleh sistem satnav nya.
"Biaya men-download pembaruan setelah update driver berarti bahwa paling tidak akan sampai dengan kecepatan pada rute yang berwenang jalan raya ingin mereka gunakan," kata Edmund King, Presiden AA.
Neil Greig, kepala penelitian di Institut Pengemudi Lanjutan juga terdengar nada peringatan.
"Sementara kami menyambut 'Summit SatNav', berkualitas tinggi dan signposting konsisten akan selalu menjadi cara terbaik untuk memastikan bahwa driver mendapatkan informasi yang mereka butuhkan kapan dan di mana mereka membutuhkannya.," Katanya.
"Pemerintah setempat dan pemerintah harus memastikan dana yang cukup untuk signposting tradisional tetap menjadi prioritas utama bahkan di era digital.
"Driver sendiri perlu mengambil tanggung jawab, dengan angka terbaru menunjukkan bahwa dua pertiga dari driver yang bingung dengan tanda-tanda jalan dasar."
Sumber:
Telegraph
No comments:
Post a Comment